Public API atau dikenal juga dengan
Posted: Mon Jan 20, 2025 9:53 am
Jenis-Jenis API Terdapat empat jenis API yang diklasifikasikan berdasarkan hak aksesnya. Berikut nama dan penjelasannya:
1. Public API
sebutan Open API merupakan interface yang dapat digunakan oleh umum dalam lintas platform.
Public API juga termasuk dalam interface yang paling mudah digunakan.
Anda sebagai pengguna suatu aplikasi tinggal mendaftar a cyprus mobile phone number tau memanfaatkannya melalui aplikasi Anda.
Contohnya adalah API untuk m-banking atau Google Maps.
2. Private API
Seperti namanya, Private API tidak terbuka untuk umum dan berada dibawah naungan organisasi tertentu.
Jadi, API jenis ini hanya digunakan untuk keperluan internal dalam pengembangan suatu aplikasi.
3. Partner API
Partner API merupakan API yang dapat digunakan oleh pihak-pihak yang telah saling bekerjasama atau pihak yang telah mengantongi izin penggunaan.
Anda perlu mendaftar terlebih dahulu kepada pihak penyedia, hingga kemudian dapat menggunakan API sesuai dengan perjanjian.
4. Composite API
Composite API adalah API yang menyimpan data dari berbagai server dalam satu tempat.
Dengan API jenis ini, pengguna dapat mendapatkan berbagai jenis data hanya dalam sekali akses.
Fungsi API
API adalah
Pada penjelasan sebelumnya, sudah disinggung fungsi API secara singkat. Nah, sekarang kami akan menjelaskannya secara lebih mendetail.
1. Mengurangi Beban Kerja Server
Penggunaan interface khusus bernama API ini membuat server tidak perlu mencari dan menyimpan semua data sendiri.
Server suatu aplikasi cukup memanggil atau meminta API untuk mendapatkan data terbaru dari server asal.
Beban server suatu aplikasi menjadi lebih ringan sehingga mengurangi resiko server down.
2. Pembuatan dan Pengembangan Aplikasi Menjadi Lebih Mudah, Cepat, dan Hemat
API sangat penting keberadaannya dalam dunia teknologi.
Dengan menggunakan API, seorang programmer tidak perlu menulis kode suatu program dari awal saat membuat suatu aplikasi.
Begitu juga dalam proses pengembangan fitur dalam suatu aplikasi.
Dimana setiap aplikasi dibangun menggunakan struktur bahasa pemrograman yang berbeda-beda.
Dengan API, developer cukup mengambil data yang dibutuhkan dari platform lain.
Sehingga proses pengembangan suatu aplikasi bisa lebih hemat, mudah, dan cepat.
Tanpa API, developer harus membuat sistem interface baru dengan bahasa pemrograman yang sama atau melakukan input secara manual setiap kali suatu aplikasi ingin menambah fitur baru.
1. Public API
sebutan Open API merupakan interface yang dapat digunakan oleh umum dalam lintas platform.
Public API juga termasuk dalam interface yang paling mudah digunakan.
Anda sebagai pengguna suatu aplikasi tinggal mendaftar a cyprus mobile phone number tau memanfaatkannya melalui aplikasi Anda.
Contohnya adalah API untuk m-banking atau Google Maps.
2. Private API
Seperti namanya, Private API tidak terbuka untuk umum dan berada dibawah naungan organisasi tertentu.
Jadi, API jenis ini hanya digunakan untuk keperluan internal dalam pengembangan suatu aplikasi.
3. Partner API
Partner API merupakan API yang dapat digunakan oleh pihak-pihak yang telah saling bekerjasama atau pihak yang telah mengantongi izin penggunaan.
Anda perlu mendaftar terlebih dahulu kepada pihak penyedia, hingga kemudian dapat menggunakan API sesuai dengan perjanjian.
4. Composite API
Composite API adalah API yang menyimpan data dari berbagai server dalam satu tempat.
Dengan API jenis ini, pengguna dapat mendapatkan berbagai jenis data hanya dalam sekali akses.
Fungsi API
API adalah
Pada penjelasan sebelumnya, sudah disinggung fungsi API secara singkat. Nah, sekarang kami akan menjelaskannya secara lebih mendetail.
1. Mengurangi Beban Kerja Server
Penggunaan interface khusus bernama API ini membuat server tidak perlu mencari dan menyimpan semua data sendiri.
Server suatu aplikasi cukup memanggil atau meminta API untuk mendapatkan data terbaru dari server asal.
Beban server suatu aplikasi menjadi lebih ringan sehingga mengurangi resiko server down.
2. Pembuatan dan Pengembangan Aplikasi Menjadi Lebih Mudah, Cepat, dan Hemat
API sangat penting keberadaannya dalam dunia teknologi.
Dengan menggunakan API, seorang programmer tidak perlu menulis kode suatu program dari awal saat membuat suatu aplikasi.
Begitu juga dalam proses pengembangan fitur dalam suatu aplikasi.
Dimana setiap aplikasi dibangun menggunakan struktur bahasa pemrograman yang berbeda-beda.
Dengan API, developer cukup mengambil data yang dibutuhkan dari platform lain.
Sehingga proses pengembangan suatu aplikasi bisa lebih hemat, mudah, dan cepat.
Tanpa API, developer harus membuat sistem interface baru dengan bahasa pemrograman yang sama atau melakukan input secara manual setiap kali suatu aplikasi ingin menambah fitur baru.